Produksi Bakso dan Abon Daging Ayam-Kampung Yang Dicuring Nanokapsul-Jus-Kunyit Pencegah Stunting

Authors

  • Sundari Sundari Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Nafiatun Sholihah Universitas Amikom Yogyakarta
  • Anastasia Mamilisti Susiati Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24076/swagati.2023v1i3.1307

Keywords:

Produksi-Bakso, Abon-Ayam-Kampung, Curing-Daging, Nanokapsul-Jus-Kunyit, Stunting

Abstract

Pecegahan stunting, berkaitan dengan tugas posyandu yaitu Percepatan Penganekaragaman Pangan dan Peningkatan Perekonomian Keluarga. Tujuan dari PKM adalah untuk peningkatan layanan posyandu: terpenuhi jenis pangan sehat_murah_bergizi dan berkesinambungan untuk pencegahan stunting. Metode pelaksanaan adalah Babonisasi bergulir, pelatihan_produksi dan manajemen usaha terutama kesehatan ternak dan pengolahan pasca panen. Kegiatan diikuti: Mitra sasaran yaitu Poyandu-Sirsak, Mahasiswa_MBKM dan tim_dosen.  Hasil kegiatan: Ada peningkatan keberdayaan mitra yaitu sebelumnya tidak ada program babonisasi sampai pengolahan pasca panennya, kini sesudah PKM mitra sudah mampu meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat dengan memberikan menu pemberian makanan tambahan/pmt untuk lansia dan balita dengan olahan daging ayam kampung dengan dicuring nanokapsul jus kunyit berupa bakso dan abon fungsional. Hasil evaluasi pre dan post tes menunjukkan ada kenaikan pengetahuan 124%, ketrampilan 39% dan manajemen 32%. Kesimpulan: kegiatan babonisasi bergulir ayam kampung dilanjutkan pelatihan produksi dan manajemen sangat tepat untuk dikembangkan sebagai program penanggulangan stunting.

Downloads

Published

2024-01-03

Issue

Section

Articles

How to Cite

Produksi Bakso dan Abon Daging Ayam-Kampung Yang Dicuring Nanokapsul-Jus-Kunyit Pencegah Stunting. (2024). SWAGATI : Journal of Community Service, 1(3), 193-198. https://doi.org/10.24076/swagati.2023v1i3.1307